Stress - First Day

Pada tanggal tersebut entah mengapa diriku ini merasakan kegundahan yang begitu mendalam.


Pada awalnya saya tak merasakan apa – apa, di pagi hari yang dingin saya harus berangkat ke kampus untuk melaksanakan ujian akhir smester dengan materi pemrograman visual 1, saat itu ujian benar – benar berat sampai – sampai kepalaku mau pecah. Sehingga sayapun bergegas pulang untuk istirahat, lalu jumat’an. Tapi mengapa ketika kondisi kejiwaanku berada pada titik minus, aku memikirkan dia lagi. Padahal dia sendiri nggak pernah peduli sama aku, setelah jumat’an dirumah. Sayapun pergi ke kampus lagi, karena ada rapat.

Di antara jam 14.00 – 17.55 saya mengalami goncangan kejiwaaan, seakan – akan seluruh darah yang mengalir ke otak ini berhenti. Saya sudah nggak bisa tahan ini semua, sayapun berpikir pendek untuk menyudahi penderitaan ini dan saya juga mau mengatakan seluruh perasaan yang saya timbun di dalam jiwaku ini.

Saat jam 18.00 saya pun berangkat dari kampus kerumahnya sambil ditemani hujan yang begitu deras, dalam perjalanan yang ditemani oleh hujan yang begitu deras itu sering kali saya berpikir apakah benar tindakan yang saya lakukan ini??apakah saya sudah siap dengan semua jawaban terburuk??apakah saya sudah siap dengan keadaan yang terjadi nanti?? Kejiwaanku benar – benar terguncang dengan dashyatnya sampai – sampai hampir menabrak sebuah tiang listrik di daerah juanda, sayapun kembali menata pola pikir saya dari 0 seperti slogannya pertamina.

Akhirnya sayapun sudah sampai di rumahnya, ternyata dia sedang keluar sama pakdenya beli makanan dan sayapun disuruh masuk oleh budenya.

Disana saya disambut hangat oleh seorang bibik (pembantu) yang sudah tua renta, mungkin umurnya sudah menginjak 50 th. Bibik itu berkata ”kemana aja mas, kok nggak pernah main kesini (kerumah)” begitu hangatnya kata – kata tersebut menyentuh kolbu, serasa seperti berbincang – bincang dengan nenekku yang meninggalkanku sewaktu saya masih berumur 8 tahun. Bibik itu berasal dari sebuah desa di banyuwangi, saya akrab dengan bibik karena sama – sama mengetahui tentang jamu (sungguh awal pertemanan yang unik). Sehingga bibik itupun kaget kalau aku yang dipandang orang – orang sebagai ras chinese (beberapa orang yang pernah saya tanyai juga mengatakan begitu) yang biasanya dipandang buruk, mengerti ramuan – ramuan jamu. Saya menjelaskan ke bibik kalau keluarga saya itu orang jawa seluruhnya kecuali dari keluarga ayah (yang memang chinese). Kalau di ceritain lagi ceritanya jadi bener – bener panjang nih......... skip

Setelah menunggu dia beberapa menit, diapun datang dengan berkata ”sebentar mas tak ambilkan bukunya”, tiba – tiba saya pun merasa ..........

Saya tahu ketika melihat raut wajahnya, dia kelihatan cuapek banget. Jadi saya berpikiran wajarlah dia berkata seperti itu. Setelah saya sedikit basa – basi, kami sedikit terdiam beberapa menit. Disana saya hendak mengatakan apa yang ingin kutanyakan saat di jalan tadi?? Tapi tiba – tiba saya teringat oleh perkataan seorang guru yang sangat saya hormati (karena privasi, saya tidak dapat menyebutkan namanya). Beliau berkata”right man in the right place”. Ketika itupun saya benar – benar ,menarik ucapan saya yang hendak dibicarakan, karena dia keliatan cuapek percuma donk kalau kita berbicara serius dengan orang yang pasti nggak konsen, pasti jawabannya iya... iya...iya.....

Akhirnya saya bertanya ke dia ”kamu ada waktu luang kapan ni, soalnya ada yang
ingin aku bicarakan”.
Dia berkata ”aduh maaf mas kayaknya gk bisa deh”.
Aku berkata ”kamu selesai Uas kapan?”
Dia berkata ”hari rabu mas”
Aku berkata ”pulang dari UAS bisa gk kita ketemuan?”
Dia berkata ” aku ada janji ma temen aku, beli’in cowoknya kado?”
Aku berkata ”kalau kamis?”
Dia berkata ”aku juga ada janji keluar ma tmn aku mas”
Aku berkata ”kalau jumat?”
Dia berkata ”aku gk bisa soalnya uda janji ma tmn beli kucing”
Aku berkata ”kalau sabtu?”
Dia berkata ”aku pulang ke malang”
Aku berkata ”kapan yach kamu bisa ngasih waktu luang kita berdua”
Diapun hanya tersenyum, tapi kug senyumnya kayak maksain gitu yach.

Saat terdiam dalam beberapa menit, sayapun berkata dalam hati ”gimana mau melakukan pendekatan ke kamu klo kamu saja gk pernah bisa ngasih waktu untuk aku mengajak kamu jalan – jalan ataupun berbincang – bincang. Katanya mau mengenal aku, akupun juga mau mengenal kamu. Kamu kira aku ini guyonan?aku Cuma mau membuktikan kalau aku tuh serius dan aku tuh berbeda dengan mantan – mantan kamu fu**. ”.

Dengan perasaan yang kacau, sayapun izin untuk pulang. Setelah berpamitan dengan budenya, sayapun menyalakan kendaraan sambil menatap wajah yang tersnyum itu.......

Entah mengapa tiba – tiba Handphone saya berdering dan ring tone handphone saya waktu itu lagunya ST12 ”Saat Terakhir”. Akupun kembali teringat dengan senyuman wajah yang sulit untuk kulupakan. Dan lagu dari Seveenten ”untuk mencintaimu”.setelah berputar – putar kota surabaya hingga jam 00.30 sayapun tiba di rumah dengan kondisi basah kuyup, soalnya jas hujan saya yang robek itu saya gunakan untuk melindungi laptop saya. Lalu selesai mandi, saya berbaring sambil menyalakan music dan waktu itu saya menyetel 3 lagu yang mungkin menginspirasikan perjalanan cinta seumur hidupku ini, antara lain:

1. Afgan ”Sadis”
2. Seveenten ”Untuk Mencintaimu”
3. ST12 ”Saat Terakhir”

Lalu saya terlelap begitu saja, dengan mimpi yang begitu mengharukan.........
Dan hari minggu direncanakan pagi – pagi akan menuju ke cangar, mau rfresing sebelum selasanya UAS............


Terima kasih Telah Membaca Curhat Diary~ saya, apabila ada kosakata yang tidak baik ataupun kata – kata yang kasar dan saya minta maaf untuk yang sms ataupun saya waktu itu, tidak saya angkat karena kondisi tidak memungkinkan untuk mengangkat, saya mohon pengertiannya. Saya mohon maaf sebesar – besarnya, saya tahu kalau saya salah. Sekali lagi saya minta maaf sama teman – teman semua. Terima Kasih.

Jangan lupa untuk tetap stay up to date with my blog okex........


!... Salam Perut …!


Terlanjur Cinta - Rossa Ft. Pasha Ungu

waktu bergulir lambat merantai langkah perjalan kita
berjuta cerita terukir dalam menjadi sebuah dilema
mengertikah engkau perasaanku tak terhapuskan
malam menangis tetes
embun membasahi mata hatiku
mencoba bertahan di atas puing2 cinta yang telah rapuh
apa yang ku genggam tak mudah untuk
aku lepaskan
aku terlanjur cinta kepadamu
dan telah kuberikan seluruh hatiku
tapi mengapa kini baru kau pertanyakan cintaku
aku pun tak mengerti
apa salah dan kurangku padamu
kini terlambat sudah untuk di persalahkan
karna sekali cinta aku tetap cinta

Comments (15)

On 10 Januari 2009 pukul 19.17 , Anonim mengatakan...

yes yes pertamax

 
On 10 Januari 2009 pukul 19.39 , Anonim mengatakan...

teruskan perjuanganmu nak, jangan berhenti sampe di sini.... :)

 
On 10 Januari 2009 pukul 19.41 , Anonim mengatakan...

Sante jeh.... Hidup gak harus berakhir di sini... hidup masih panjang... Tetep semangat dan ingatlah bodrex selalu nang mburimu jeh... Wekekekek....

Oke jeh.. oke jeh..

 
On 10 Januari 2009 pukul 22.31 , Anonim mengatakan...

@aRuL: amin mas semoga ALLAH SWT memberikan jalan yang terbaik...... amin

@Frenavit Putra: cuakakakaakakakaakkaaa hantu la'an

tq buat @aRuL dan @Frenavit Putra

 
On 11 Januari 2009 pukul 01.04 , Anonim mengatakan...

Meeek...mek..
Ko**** doank jadi modal...pantes gagal..
makanya sebelum krumah cewek..emut permen merk..
TOT n FLER...

 
On 11 Januari 2009 pukul 01.15 , Anonim mengatakan...

Mangkane ta TOT....
Do not terburu2...cewek ga seneng kayak gt..
santai tp te2p bikin dia penasaran..cari hal2 yg unik yg nunjukin km suka ma dia..trus kasi surprise yg gak pernah dia duga...romantis bro..jgn kaku..buat dulu dia ngrasa deket ma kamu...PDKT lama gpp yg penting intens..
klo dah pas waktunya..km tembak dg cara yg romantis ala loe..
Gw yakin tu cewek sbenernya da rasa ma loe bro..tp dia blom yakin ma prasaannya..so, loe buat dia yakin akan prasaannya..!
nget dari deket bisa jd demen brur...

 
On 11 Januari 2009 pukul 01.20 , Anonim mengatakan...

Wes..for a while...
loe refreshing dulu dah di gunung kawi..temen2 loe kan banyak disitu..so spa tau loe bisa konsultasi ma mereka...

 
On 11 Januari 2009 pukul 15.34 , Anonim mengatakan...

komen yang aneh..?

 
On 11 Januari 2009 pukul 23.20 , Anonim mengatakan...

@gajah_pesing: sory mas, template aku kesusupan tangan2 jahil.......

 
On 11 Januari 2009 pukul 23.45 , Anonim mengatakan...

mocone engkok ae...
komen dhisik...

meeeek..mek...

 
On 12 Januari 2009 pukul 09.41 , kacrut mengatakan...

masa oloh.. refresh 4 kali..

(doh) sek tah.. berasa baca cerpen stensilan.. wakakkakakka =))

 
On 12 Januari 2009 pukul 16.44 , Anonim mengatakan...

@LQ: seje dewe arek iki

@kacrut: waduh berarti saya pantas dunk jadi penulis...? :D

 
On 15 Januari 2009 pukul 22.48 , Anonim mengatakan...

eaaaalah....
mek ngono thok a...
nyante jeh...
u r not alone...

 
On 15 Januari 2009 pukul 22.49 , Anonim mengatakan...

oiyo...
lali ngomong...

DOUBLE KILL..!!!!

 
On 16 Januari 2009 pukul 09.52 , Anonim mengatakan...

@LQ: ealah mek ngonok tok pisan.....
santai jeh aku nang mburimu, ternyata perempuan itu tidak hanya satu di dunia ini melainkan buanyaaaaakkkkkk sekali, semoga kita semua diberikan pendamping yang setia sampai matipun menjemput kita.....l AMIN......


!... Salam Perut ...!